Jumat, 23 Januari 2009

Sebuah Tanda Pilu

Dua masa berlalu tanpa adanya peperangan
Sudah tidak ada lagi penindasan
Penduduk dunia memperoleh kebebasan
Seperti hak asasi yang dikumandangkan

Pemimpin-Pemimpin dunia duduk merendah
tiada lagi hirarki
negara superpower runtuh
Berkat peranan sebuah organisasi dunia

Dengarlah kisah ini...
Peperangan yang terjadi di timur tengah tidaklah terjadi
Penindasan Israel terhadap palestina
Agresi Amerika terhadap Iraq
Semuanya itu tidak pernah terjadi

Itu semuanya hanyalah ilusi
Jiwa-Jiwa yang mati tidak dapat merasakan panasnya api neraka
Hanya bisa mendapatkan kenikmatan surga

Kecuali itu, para pembuat kebohongan tentang berita itu akan merasakan akibatnya
Sebuah akibat yang nyata di hadapan mata mereka
Melepuhnya raga hingga menusuk jiwa
Menatap tulang-tulang yang digerogoti bara
Hingga ia merasakan berulang-ulang

Kamis, 22 Januari 2009

Ketuk Aku dengan Hatimu Tiga Kali

Masalah yang satu ini tidak mungkin ku ungkap
Rasanya terlalu dini untuk mengatakannya
Meski membebani hati dan membuatnya memekik

Bahwa aku berbeda
Aku bukanlah seperti orang lain
Aku unik

Shht...
Bersabarlah
Jangan biarkan mereka menerka-nerkamu
Hingga mayat bergelimpangan
Hingga batas dibukanya pintu tobat

Aku hanya memintamu
Ketuk hatiku dengan hatimu tiga kali
Barulah kamu tahu
Aku sama halnya denganmu
Sebuah boneka pinggiran hati
Menampakkan jati diri

Memilih Berdiam

Jangan katakan negara sedang gawat
Sebab kenyataannya lebih dari celaka

Jangan katakan negara membutuhkanmu
Karena itu menycabik hatiku

Jangan katakan, "Mari berkorban demi negara"
Mungkin itu yang terakhir kali kau lakukan

Bila negaraku sumerawut dan tidak sumringah
Aku memilih diam

Bila negaraku memerlukan kepintaranku
Aku memilih diam

Bila negaraku memintaku tuk berkorban jiwa dan raga
Aku lebih memilih berdiam

Berdiam di barisan terdepan

Selasa, 15 Januari 2008

Banyak orang datang tapi tanpa tujuan
Ada yang mendengar tapi tak paham
Dan sebagian tunduk kepala bukan karena hati yang malu

Hanya sedikit orang yang mendapat berkah dari jumatan
Tidak sedikit orang mendapat berkah dari uang

Selesai jumatan, orang-orang bubar
Berkah pun ikutan bubar

Khidmat hanya jadi bualan ceramah kera pada bebek
Khatib tidak tahu apa yang diucapkan
Mustami tidak paham apa yang disampaikan

Cipaku

Senin, 24 September 2007

Syurga

Ada berita gembira untukmu
dan tak mungkin kau tolak tuk dengar

sebuah tempat memintamu menempati
dan tak mungkin kau tolak tuk tinggal

sebuah suasana nyaman nan damai
dan tak mungkin kau tolak tuk rasa

sebuah warna yang lengkap
dan tak mungkin kau tolak tuk lihat

sebuah makanan yang mengenyangkan
dan tak mungkin kau tolak tuk makan

sebuah keluarga yang tenteram
dan tak mungkin kau tolak tuk berada

sebuah balasan yang setimpal bagi penghuni syurga
dan tak mungkin menolak jika kau memang berhak

Selasa, 18 September 2007

Manusia Hidup

Dulu aku berjanji Kau Tuhanku
sembilan bulan dalam kandungan
dua tahun dalam belaian

Kini aku mencari-Mu
dua puluh tahun dalam kegelapan
lima tahun dalam kebutaan

Akankah Kau ingat janjiku itu
enam masa menciptakan
satu tiupan menghancurkan

Pada saat kita nanti bertemu
dua kali mati
dua kali hidup

Aku ingin mengatakan
Satu Tuhan
satu utusan

Aku Cinta Pada-Mu
satu kehidupan
satu keabadian

Janji

Aku adalah seorang laki-laki yang menagih janji
tanganku mengangkat panji
dan bibirku mengucap pasti

Akankah benar Kau akan menunjukan Kemuliaan-Mu itu
disaat manusia lalai akan kewajiban
dan senang berbuat kesesatan

Akankah benar Kau akan menunjukan Kemurkaan-Mu itu
disaat manusia memujamu karena takut
dan benci masuk neraka

Akankah benar hari yang ditentukan itu tiba
disaat seorang ibu lupa pada anak yang dikandungnya
dan tidak ada yang dapat memberi perlindungan

Jika benar semua itu
sesungguhnya Aku adalah seorang laki-laki yang menagih janji
tanganku mengangkat panji
dan bibirku mengucap pasti