Kamis, 22 Januari 2009

Memilih Berdiam

Jangan katakan negara sedang gawat
Sebab kenyataannya lebih dari celaka

Jangan katakan negara membutuhkanmu
Karena itu menycabik hatiku

Jangan katakan, "Mari berkorban demi negara"
Mungkin itu yang terakhir kali kau lakukan

Bila negaraku sumerawut dan tidak sumringah
Aku memilih diam

Bila negaraku memerlukan kepintaranku
Aku memilih diam

Bila negaraku memintaku tuk berkorban jiwa dan raga
Aku lebih memilih berdiam

Berdiam di barisan terdepan

2 komentar:

gilang jubei mengatakan...

seppppp....likes this

pusat kajian islam mengatakan...

Terima kasih, lebih dari 1 dekade, nostalgia masih menjadi hal bermanfaat sampai tahun sekarang